Mengenal Pangeran Harry, "Bad Boy" Kerajaan


SEMENTARA sang kakak sedang menanti hari bahagianya mempersunting Kate Middleton, Pangeran Harry tetap menjadi diri sendiri. Dengan reputasi sebagai anak nakal keluarga kerajaan Inggris, best man pernikahan William-Kate itu tetap memiliki kharisma yang tak kalah dengan sang kakak. 

Sudah menjadi hukum alam bagi anggota kerajaan yang lebih muda mendapat tekanan tahta, dan menikmati sorotan publik, serta mengambil keuntungan dari ketenaran mereka yang lebih tua. Dan fakta bahwa dalam setiap foto, Harry tersenyum seperti dia menetapkan "sesuatu akan terbakar" tidak membantu memperbaiki reputasinya. 


Setelah difoto di halaman depan The Sun, penyiar berita lokal mengungkapkan, "Pangeran Harry sarat rumor tentang casanova yang mencintai banyak wanita. Jika Harry masih mencari banyak wanita meski dengan label Pangeran, gambaran anak nakal yang melekat semakin membuat kaum wanita berharap lebih darinya." Demikian yang dikutip dari Hollyscoop.

Meskipun menjadi "anak nakal" di keluarga kerajaan, namun tak membuat pemilik pangkat letnan yang berada di garis depan depan saat di Afganistan itu benar-benar nakal. Harry tidak akan mengendarai sepeda motor dari atas tebing, dan memakai beberapa tato geng afiliasi di tubuhnya. 

Label "bad boy" yang disandangnya hanya berhubungan dengan percintaan dan segala sesuatu dari Menara London ke Stonehenge. Sehingga, saudara muda kerajaan ini telah diakui sebagai salah satu calon Raja Inggris yang kurang serius. 

Kondisi tersebut sama seperti Princess Margaret, yang dikenal sebagai ikon mode berbeda dengan sang kakak, Ratu Elizabeth, yang berpakaian lebih konservatif. 

Baru-baru ini, Harry mengatakan kepada televisi BBC di Norwegia, bahwa pidato pernikahan mungkin "Membuatnya kehilangan beberapa helai rambut."
sumber:okezone.com