Makanan Enak Pendongkrak Imunitas Tubuh


Perubahan cuaca masih tak menentu. Hal ini membuat tubuh kita mudah lelah dan rentan terserang penyakit. Selain tambahan multivitamin, Anda juga membutuhkan asupan bahan makanan yang tepat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Saat cuaca ekstrem dan tidak menentu seperti sekarang ini tubuh Anda mungkin menjadi lebih rentan terhadap gangguan ringan, seperti flu atau pilek. Agar tidak gampang sakit, Anda tentu harus menjaga kondisi dan stamina dengan beragam cara, termasuk meningkatkan daya tahan tubuh atau imunitas melalui asupan makanan yang bergizi.
“Pola makan dan asupan nutrisi yang tak benar adalah salah satu penyebab rendahnya kekebalan tubuh,” kata William Boisvert, PhD, ahli gizi The Scripps Research Institute di California, AS.
Bahan makanan apa saja yang diperlukan tubuh untuk meningkatkan kekebalannya?
Daging sapi
Kekurangan zinc adalah salah satu penyebab menurunnya kekebalan tubuh. Sumber pangan yang kaya kandungan zinc adalah daging. Meskipun sedang berdiet, sebaiknya Anda tidak betul-betul meninggalkan daging. Sebab nutrisi penting di dalamnya sangat diperlukan tubuh. Anda hanya perlu mengonsumsinya sesuai aturan gizi seimbang.

Kandungan zinc dalam daging sangat diperlukan. Zinc membantu tubuh meningkatkan kemampuan mencegah peradangan dan infeksi. Zinc membantu tubuh memproduski sel darah putih yang menjadi tameng dari berbagai virus, kuman, dan bakteri.
Bahan makanan lain yang mengandung zinc adalah tiram, daging unggas, susu, dan yoghurt.
Ubi
Anda mungkin tidak berpikir bahwa kulit adalah salah satu bagian penting dalam pertahanan tubuh. Tapi perlu diketahui, kulit adalah lapis pertama yang mencegah kuman, bakteri, dan virus masuk ke dalam tubuh. Untuk itu, Anda perlu asupan vitamin A agar kulit tetap sehat dan kuat.

Seperti halnya wortel, ubi jalar juga memiliki beta karoten antioksidan yang melawan radikal bebas. Ubi jalar juga mengandung vitamin A yang berguna memperlambat proses penuaan dan dapat mengurangi risiko beberapa jenis kanker.
“Vitamin A memegang peran penting dalam memproduksi komponen penting dalam kulit,” kata David Katz, MD, Direktur Yale-Griffin Prevention Research Center.
Asupan vitamin A bisa diperoleh dari makanan yang mengandung beta karoten. Selain wortel, Anda bisa memperoleh beta karoten dari ubi merah. Dalam setiap gram ubi merah hanya terkandung 170 kalori, tapi bisa memberi 40% asupan vitamin A.

Jamur
Selama berabad-abad, manusia di seluruh belahan bumi meyakini manfaat jamur untuk kekebalan tubuh.

"Penelitian menunjukkan bahwa jamur meningkatkan produksi dan aktivitas sel darah putih, membuatnya lebih agresif. Hal ini sangat baik bila tubuh mengalami infeksi,” kata Douglas Schar, Direktur Institute of Herbal Medicine di Washington DC, AS.
Bila Anda menganggap jamur sebagai makanan yang rendah gizi, Anda salah! Jamur memiliki kandungan mineral selenium dan antioksidan. Berdasarkan penelitian, rendahnya tingkat selenium dalam tubuh dapat meningkatkan risiko terjangkit flu yang lebih parah. Selain itu, kandungan riboflavin dan niacin yang terkandung dalam jamur kancing berperan penting dalam sistem kekebalan tubuh. Penelitian terhadap hewan menunjukkan bahwa jamur juga memiliki antivirus, antibakteri, dan efek anti-tumor.
Salah satu jamur termahal, shiitake adalah yang memiliki nutrisi paling baik untuk kekebalan tubuh. Jamur maitake juga memiliki manfaat yang sama. Anda bisa mengolahnya sesuai menu favorit Anda.
“Digoreng, dipanggang, tak masalah. Anda tetap dapat merasakan manfaat jamur untuk meningkatkan kekebalan tubuh,” kata Schar.
Teh
Saat sistem kekebalan tubuh Anda harus bekerja melawan kuman atau virus, terjadi perang dalam tubuh. Hal itu bisa menimbulkan terjadinya kerusakan sel tubuh dan DNA, yang bisa memicu timbulnya kanker atau penuaan dini.

Anda suka teh hijau atau teh hitam? Tidak perlu ragu karena keduanya sama-sama mengandungpolifenol dan flavonoid yang dapat melawan penyakit. Antioksidan yang terkandung dalam kedua jenis teh itu dapat menghancurkan radikal bebas.
Untuk itu Anda perlu mengonsumsi makanan yang mengandung antioksidan untuk melindungi sel tubuh dari kerusakan. Antioksidan dalam teh juga bisa mencegah radikal bebas masuk ke dalam tubuh. Teh hijau dan teh hitam kaya kandungan polifenol yang merupakan antioksidan yang baik.
Tiram 

Benarkah tiram mengandung zat yang merangsang birahi, atau meningkatkan kekebalan tubuh? Mungkin keduanya benar. Tiram mengandung mineral seng (zinc). Penelitian menunjukkan, asupan seng yang rendah berkaitan dengan infertilitas pria. Selain itu, kandungan  mineral seng dalam tiram memiliki efek antivirus. Meski penelitian belum dapat menjelaskan prosesnya, mineral seng terbukti berperan besar dalam sistem imun, termasuk dalam penyembuhan luka.

Semangka 

Selain mengandung banyak cairan menyegarkan, semangka yang telah matang juga memiliki kandungan antioksidan dan glutathione yang tinggi. Glutathione dikenal dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh sehingga dapat memerangi infeksi. Glutathione sendiri ditemukan dalam daging buah semangka yang merah.

Kubis 

Selain semaangka, kubis juga merupakan salah satu sumber glutathione yang berguna memperkuat sistem kekebalan. Kubis mudah ditemukan di setiap musim dan harganya murah. Cobalah menambahkan beberapa jenis kubis (putih, merah, china) pada sup dan minuman untuk meningkatkan nilai gizi dan sumber antioksidan dalam makanan Anda.

Kacang “almond”

Tahukah Anda, bila mengalami stres, maka hal itu sama artinya dengan menurunkan kekebalan tubuh? Cobalah segenggam almond untuk mengatasinya. Anda disarankan mengonsumsi ¼ cangkir almond karena dalam takaran tersebut sudah mengandung 50 persen dari jumlah vitamin E yang dibutuhkan tubuh untuk membantu meningkatkan sistem kekebalan. Almond juga mengandung riboflavin dan niacin, vitamin B yang dapat membantu Anda bangkit kembali dari dampak stres.

Jeruk “grapefruit”

Kandungan vitamin C dalam grapefruit sangat tinggi dan baik untuk tubuh. Namun hingga saat ini, riset belum dapat membuktikan bahwa Anda dengan mudah mencukupi kebutuhan vitamin C melalui makanan saja tanpa suplemen, untuk membantu mengobati flu atau pilek. Meski begitu, jerukgrapefruit dapat menjadi pilihan karena mengandung flavonoid (senyawa kimia alami yang berguna meningkatkan sistem kekebalan tubuh).

Wheat germ

Wheat germ adalah bagian inti dari benih gandum yang kaya akan zat gizi. Kandungan yang terdapat di wheat germ, di antaranya adalah mineral seng, antioksidan, dan vitamin B, serta vitamin dan mineral penting lainnya. Wheat germ juga mengandung campuran serat, protein, dan beberapa lemak yang baik.

Yoghurt rendah lemak 

Secangkir yoghurt setiap hari dapat menghindari tubuh Anda dari kedinginan. Carilah label yoghurt yang menuliskan “bakteri hidup dan kultur aktif”. Beberapa peneliti percaya bahwa yoghurt dapat merangsang sistem kekebalan tubuh untuk melawan penyakit. Selain itu, studi terbaru tentang vitamin D terbaru telah menemukan hubungan antara kadar vitamin D rendah dan meningkatnya risiko kedinginan dan terkena flu.

Bawang putih 

Bawang putih mengandung sejumlah antioksidan yang berguna dalam sistem kekebalan tubuh untuk melawan H pylori, bakteri yang menyebabkan bisul dan kanker perut. Tip memasaknya adalah kupas bawang putih, potong, dan biarkan 15 hingga 20 menit sebelum dimasak untuk mengaktifkan enzim yang berfungsi meningkatkan kekebalan tubuh.

Bayam 

Bayam dikenal sebagai makanan super karena kaya nutrisi. Hal ini karena bayam mengandung folat yang membantu tubuh Anda memproduksi sel baru dan memperbaiki DNA. Bayam juga mengandung serat, antioksidan, seperti vitamin C, dan banyak lagi. Nutrisi bayam paling banyak didapat saat bayam dimakan mentah atau dimasak sebentar.

Brokoli

Sayuran yang mudah ditemukan di supermarket ini ternyata mengandung zat yang dapat meningkatkan kekebalan dasar tubuh. Sebuah penelitian menunjukkan, zat kimia alami dalam brokoli membantu merangsang sistem kekebalan tubuh. Plus, nutrisi yang melindungi tubuh Anda dari kerusakan. Selain itu, brokoli juga memiliki vitamin A, vitamin C, dan glutathione.

“Acai berry”

Dikenal dengan istilah “makanan super”, acay berry juga menghasilkan antioksidan sepertiblueberry. Hanya, kandungan antioksidan acay berry lebih tinggi dan sering disebut anthocyanin. Meskipun acay berry tidak dapat dispesifikkan untuk memerangi penyakit tertentu, antioksidannya dipercaya dapat membantu tubuh Anda melawan penuaan dan penyakit. Acay berry paling sering ditemukan dalam minuman jus atau smoothie atau yang dikeringkan dan dicampur granula (sereal).

“Elderberry”

Dalam sebuah studi yang dilakukan ditemukan bahwa ramuan yang terbuat dari ekstrak elderberrymampu memblok virus flu. Beberapa studi kecil yang dilakukan pada manusia menunjukkan bahwa bahan ini dapat membantu Anda lebih cepat pulih dari flu. Namun, para ilmuwan mengingatkan bahwa studi lebih lanjut masih diperlukan. Elderberry sendiri kaya antioksidan dan memiliki kemampuan untuk meredakan peradangan. 
sumber : suaramedia.com