Keluarga Middleton, Michael (kiri), Kate dan Carole (kanan) |
DALAM waktu hitungan hari, status Michael dan Carole Middleton akan menjadi mertua Pangeran William. Bagaimana kehidupan besan calon Raja Inggris ini? Berikut lebih dekat dengan sosok Michael yang dikenal membumi dan Carole yang dikenal ambisius dan menyenangkan.
Keluarga Middleton dikenal sebagai pengusaha sukses. Pasangan yang menikah pada 21 June 1980 ini memiliki tiga orang anak, yaitu Kate, Philippa (Pippa) dan James William.
Michael, yang lahir pada 23 Juni 1949, merupakan mantan petugas pemeriksa pesawat sebelum lepas landas. Sementara Carole, yang lahir pada 31 Januari 1955, mantan pramugari British Airways. Meski profesi mereka berlawanan dengan kaum bangsawan, keluarga ini berhasil membuat William memuja buah hati mereka. William pun senang menghabiskan waktu bersama mereka.
“William senang berlibur dengan keluarga Middleton karena mereka santai. Dia selalu mengatakan Carole sangat menyenangkan. Carole berjiwa muda dan penghibur yang baik. Mereka (Carole dan Michael) punya lelucon yang selalu membuat William terbahak-bahak,” jelas seorang kolega keluarga ini.
Di rumah keluarga Middelton di Bucklebury, Berkshire, Carole selalu menyiapkan anggur merah favorit sang pangeran saat makan siang di akhir pekan. Rumah ini disebut sangat nyaman dengan nuansa pedesaan. Jika menginap, William diizinkan tidur di kamar Kate.
Michael, yang terlihat tampan di usia 61 tahun merupakan kekuatan utama keluarga ini. Sang ayah juga yang membuat Kate tetap sederhana. Disebut-sebut, Michael tidak larut dalam kemegahan hidup barunya, dan Kate mengasihinya karena hal itu. Kate mewarisi banyak sifat dari ayahnya.
Kate sering menghabiskan waktu bersama ibunya. Mereka sering mengunjungi galeri seni dan pameran, belanja di King's Road atau pergi ke salon di Sloane Square. Carole, yang kerap mengenakan celana jins dengan sepatu bot selutut, sering dikira kakak Kate. Carole juga yang kerap memberikan saran pada putrinya tentang tren terbaru.
Latar Belakang Keluarga
Adalah kerja keras yang membuat keluarga ini sukses secara ekonomi. Diketahui, mereka membeli sebuah apartemen seharga 800 ribu poundsterling dengan cara tunai di Chelsea pada 2002. Meski begitu, Carole bukan berasal dari keluarga yang bergelimang harta. Nenek moyangnya merupakan penambang batu bara dari Durham.
“Carole bertekad untuk memperbaiki diri. Dia mewarisi sifat ambisius dari ibunya, Dorothy Goldsmith, yang membuat keluarganya berubah dari miskin menjadi makmur,” ujar Claudia Yusuf, yang menelusuri keturunan keluarga ini dalam buku Kate: The Making of a Princess.
“Ayah Carole adalah seorang sopir truk dan kemudian pegawai bangunan. Dia memiliki keahlian, tetapi Dorothy adalah sang inspirator. Dialah yang membuat keluarganya berhasil. Dorothy dijuluki Lady Dorothy oleh keluarganya karena melakukan modernisasi,” jelasnya.
Sementara Michael, berasal dari keluarga yang lebih baik secara ekonomi, karena nenek moyangnya merupakan pedagang wol kaya dari Yorkshire. Nenek moyang Michael mewarisi uang untuk Michael dan ketiga saudaranya agar bisa menempuh pendidikan di sekolah swasta elit.
Ibu yang Ambisius
Kate dan William bertemu saat kuliah di Universitas St. Andrews. Kabarnya, Carole adalah orang yang mendorong Kate agar kuliah di universitas yang berlokasi di Skotlandia ini. Carole mendorong putrinya setelah mendengar sang pangeran mengumumkan akan kuliah di St. Andrews.
Rumor ini didukung pernyataan salah satu sahabat bahwa pilihan pertama Kate sebenarnya Universitas Edinburgh, bukan St Andrews. Keluarga ini tidak pernah berkomentar tentang rumor tersebut. Tapi diyakini Carole, yang lahir dari keluarga kelas pekerja di Norwood Green, menginginkan yang terbaik untuk anak-anaknya.
“Michael dan Carole ingin anak-anaknya hidup sukses dan bahagia menikah, dan lebih baik dengan keluarga yang mapan. Tapi tidak pernah dalam mimpi paling liar sekalipun, menikah dengan anggota keluarga kerajaan,” jelas seorang sahabat.
Usaha Keluarga
Kini keluarga Middleton masuk dalam kategori kelas menengah, walaupun masih ada pertanyaan berapa tepatnya nilai bisnis keluarga ini. Bisnis keluarga dimulai Carole pada 1987 melalui Party Pieces. Di ruang keluarga, Carole mendirikan perusahaan yang menjual pernak pernik pesta murah.
Laba perusahaan melonjak setelah Party Pieces meluncurkan situs pada 2002. Dari sinilah, Michael dan Carole punya cukup uang untuk mengirim tiga anak mereka ke sekolah swasta elite. Kate sempat bekerja di perusahaan orang tuanya pada 2007 hingga 2010. Selama tiga tahun, dia bekerja sebagai fotografer, supervisor produk dan pengawas situs. Pada Januari lalu, Kate mengundurkan diri lantaran menyiapkan pernikahannya.
sumber :okezone